Monday, November 10, 2014

Supply energi di Indonesia

Saya sering mengeluhkan minimnya data yang valid di negara kita, data-data yang ada pada umumnya berusia di atas sepuluh tahun, Pasti ada sesuatu yang salah dengan management data. Bagaimana anda sebagai seorang stakeholder dapat mengambil kesimpulan cepat? bagaimana anda dapat membuat suatu kebijakan dari data-data yang minim?

Data supply energi di Indonesia juga masih menjadi suatu kendala, di salah satu situs LIPI (lihat disini) menyebutkan bahwa struktur penyediaan energi listrik di Indonesia sebagai berikut

Tabel-2
Prakiraan Penyedian Energi Listrik di Indonesia
Sumber Energi199020002010
MWpersenMWpersenMWpersen
Batubara
Gas
Minyak
Solar
Panas Bumi
Air
Biomass
Lain-lain
(Surya Angin)
1.930
3.530
2.210
11.020
170
2.850
270
20
8.8
16.0
10.0
50.1
0.8
13.0
1.2
0.1
10.750
7.080
1.950
9.410
500
7.720
290
160
28.4
18.7
5.2
24.8
1.3
20.4
0.8
0.4
28.050
14.760
320
4.060
430
10.310
460
370
35.3
21.5
0.5
5.9
0.6
15.0
0.7
0.5
Total22.000100.037.860100.068.760100.0

Apa yang dapat dilihat adalah data statis, bukan statistik, tapi statis, Data tersebut adalah data perkiraan dan bukan data valid, sementara kita semua membutuhkan data yang bersifat dinamis. Apakah anda semua tahu bahwa energi itu pada hakikatnya dinamis, akan selalu berubah seiring waktu baik supply maupun demand?

Saya ingin suatu saat, ada terobosan akan manajemen data energi di pemerintahan, tidak harus melakukan riset untuk mengakses data ini. Saya tahu infrastruktur yang ada pasti memadai untuk membuat suatu data center, dan alangkah baiknya bila publik bisa mengakses berapa kapasitas energi yang sudah dikelola dan berapa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Buang jauh-jauh pikiran tidak sehat mengenai kerahasiaan data, sedangkan data militer saja bisa diakses, sesungguhnya data mengenai energi adalah untuk menunjang kesejahteraan, sama halnya dengan data ketersediaan pangan, ketersediaan fasilitas kesehatan dan data kependudukan. Semua sama pentingnya.

Anda yang membaca ini, baik anda seorang peneliti, ilmuwan, insinyur dengan latar belakang teknik, seorang pengusaha, seorang investor pasti sependapat dengan saya. Atau ada yang berpendapat berbeda.

Semoga harapan saya didengar dan dapat diwujudkan.


Energi dan cara berpikir kita

Dalam konteks global, energi telah dipandang sebagai suatu komoditas layaknya kebutuhan primer, dapat kita lihat dalam transaksi baik regional dan multinasional, beragam bentuk produk dan cakupannya, katakan saja minyak mentah, sebagai salah satu bentuk energi dari dalam bumi, telah menjadi sasaran perburuan perusahaan-perusahaan besar dipelbagai belahan dunia. Menguasai energi sama saja dengan menguasai kehidupan manusia. Anda dapat hidup tanpa bahan bakar kendaraan? Atau adakah rumah tangga yang belum menggunakan listrik? Bila ada, mungkin anda tinggal di belahan bumi yang belum tersentuh teknologi.

Produksi energi nasional kita sangat berlimpah (data?). sangat menjanjikan sebagai suatu negara berkembang, tidak dapat dikesampingkan pula potensi energi yang masih tersimpan dalam bentuk deposit batubara, gas alam dan berbagai macam energi terbarukan yang telah lama diteliti dan dikembangkan. Semua patut kita syukuri. Tetapi apakah dengan bersyukur menjadikan kita negara yang makmur? Cukupkah kita berbahagia dengan pemberian Tuhan yang ada di bumi Indonesia?. Negara-negara asing sudah sejak lama mengeksploitasi potensi energi di alam Indonesia (data?). Sudah sekian lama dengan kontrak-kontrak kerja yang menguntungkan menikmati semua hasil alam kita. Adakah mendatangkan manfaat bagi masyarakat lokal (baca: masyarakat kebanyakan, bukan segelintir mafia lokal). Kita sudah sekian lama hanya menerima pajak hasil bumi dan menjadi pekerja bagi investor asing. Sudahkah rakyat kita makmur energi.

Energy prosperity.
Banyak definisi yang bisa kita buat dari istilah makmur energi, konsep ini dapat merujuk pada suatu keadaan dimana masyarakat sudah mengetahui dan menerapkan konsep-konsep perubahan energi, mengubah apa yang selama ini hanya potensi menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan secara mandiri. Dapat juga merujuk kepada situasi dimana orang-orang menggunakan energi, katakanlah untuk memasak makanan, tidak harus berpikir dua kali tentang biayanya, caranya, dan aspek-aspek keamanan keselamatannya. Mandiri, bukan berarti tidak bergantung pada orang lain, mandiri dalam arti tidak terikat akan kebutaan teknis dan kelumpuhan ekonomis. Berhemat energi itu baik, tidak ada yang salah dengan konsep berhemat energi, anda dapat berbagi dengan sesama dari penghematan anda, tetapi janganlah berhemat dan  anda harus berbagi karena dikatakan bahwa energi kita terbatas.

Pemadaman listrik a.k.a mati lampu menunjukkan bahwa masyarakat kita belum makmur energi. Masyarakat kita masih tergantung dengan suatu perusahaan atau suatu penyuplai kebutuhan energi. Masyarakat kita masih lumpuh energi, masih terbelakang dengan pemahaman sederhana bahwa untuk menggunakan listrik, kita harus pasrah dengan kemampuan sang penyedia energi. Masih bergantung pada suatu subjek. Begitu banyak alternatif yang sudah dikembangkan. Lagi-lagi alasan kepraktisan menjadi kata kunci bagi sebagian besar orang. Kita semua berharap suatu terobosan, suatu langkah besar untuk mengatasi masalah ini. Baik bagi perusahaan penyedia energi ini, maupun bagi masyarakat banyak sebagai pengguna.

Saturday, November 8, 2014

UEFA Champions League - Juventus vs Olympiakos


04.11.2014 - Uefa Champions League - Juventus v. Olympiakos - HIGHLIGHTS - 720p

04.11.2014 - Uefa Champions League - Juventus v. Olympiakos  720p HDTV x264 - Regmo

Language: English
Channel: beIN Sports HD
Resolution: 1280 x 720
Frame rate: 50.000 fps
Overall bit rate: 6 600 Kbps

Duration: 28 Minutes
Size : 1.31 GB


Juventus Match Video 2014-2015


*Update*

04.11.2014 - UEFA Champions League - Juventus v. Olympiakos - HIGHLIGHTS - 720p - English

Click here


Archive

UEFA Champions League 

Matchday 3 vs Olympiakos

Matchday 2 vs Atletico

Matchday 1 vs Malmo


Italian Serie A

Giornata 10

Giornata 9

Giornata 8

Giornata 7

Giornata 6

Giornata 5

Giornata 4

Giornata 3

Giornata 2

Giornata 1

Tuesday, April 15, 2014

Cara Merawat Motor yang Benar

Bagi anda yang ingin merawat motor anda sendiri dirumah bisa melakukan hal berikut untuk selalu menjaga motor agar tetap bertenaga dan tidak mudah rusak. jika anda tidak mau repot-repot untuk melakukanya anda cukup membawanya ke dealer-dealer terdekat yang peralatannya lebih lengkap dan terjamin.

1. Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang saher, saher, dan ring saher, kruk as dan noken as atau stang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodik dan gunakan sesuai dengan rekomendasi dari kendaraan.

2. Cek Kondisi Aki
Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Kalau perlu tambahkan aki pada pagi hari. Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya. Oleh karena itu, jika terjadi hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab bisa merusak gigi transmisi.

3. Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai.

4. Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

5. Perhatikan Selang Bensin
Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

6. Panaskan Mesin selama 1 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.

7. Periksa tekanan angin ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak sesuaikan dengan ukuran ban yang kamu pake.

8. Gunakan Selalu Sparepart Asli
Lebih baik menggunakan sparepart asli dari motor kamu mungkin lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, murah tapi kalau harus ganti-ganti terus ya sama aja mahal kan, daya tahannya juga kurang kalau pake yang imitasi.

9. Cek kelistrikan motor
Periksa kelistrikan motor seperti lampu-lampu motor depan, lampu belakang, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer,elektrik stater motor. Dan bila semua berfungsi maka tidak ada kerusakan pada komponen dan aki motor tersebut.

10. Bersihkan Karburator
Lepas sayap atau tebeng motor dengan obeng ples,kemudian lepas karburator dengan kunci ring,biasanya no 8 atau no 9.Ambil karburatornya dan lepas semua baut yang menempel di karburator.Ambil pelampungnya,lalu kuas semua body karburator dengan bensin. Setelah di rasa bersih,pasang kembali pelampungnya dan keringkan. Jika sudah kering, pasang kembali karburator pada tempatnya.

11. Membersihkan saringan udara
Lepas baut-baut penutup saringan udara kemudian kuas wadah saringan dengan bensin.Semprot busa saringan dengan kompresor,pasang jika sudah kering.

Cara dasar merawat motor sendiri di rumah
Bagi anda yang hanya memiliki ketrampilan terbatas di bidang otomotif anda bisa melakukan hal-hal berikut agar motor anda selalu terawat dengan baik.

1. Tekanan angin
Dimulai dari memeriksa tekanan angin dalam roda,tiap roda kendaraan bermotor mempunyai tekanan angin yang berbeda.Standar tekanan roda belakang adalah 29 psi dan roda depan 33 psi.Kita bisa mengira-ira saja jika tidak mempunyai alat pendeteksi tekanannya.
2. Kekencangan rantai
Bisa kita pegang rantainya,kendor atau tidak.Kencangkanlah dengan cara mengendorkan Mur (dengan menggunakan kunci ring no 17 dan no 19) pada kanan kiri ass roda kemudian atur kekencangan rantai.Jarak rantai yang baik adalah kurang lebih 3,5 dari posisi semula (dengan cara menekan ke atas)

3. Memberi pelumas atau oli

Beri oli pada rantai untuk melumasinya agar tidak karat dan dapat bergerak dengan bebas.